Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 15 Oktober 2008

Yo.. Mekar menang lagi..!!

Kali ini dari cabang Lomba Cerdas Cermat (LCC) Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh HMJ Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha. LCC ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda.

Okey, kita mulai ceritanya dari awal. Tanggal 10 Oktober 2008 dilaksanakan technical meeting yang bertempat di Kampus Bawah Undiksha. Disana kami diberikan penjelasan tentang bagaimana peraturan dan tata cara lomba nantinya. Peserta juga diberikan kesempatan untuk tanya jawab. Tim dari SMANSA meluncurkan empat orang perwakilannya untuk menghadiri technical meeting tersebut, tanpa ditemani pembina tentunya! Maklumlah.. Pak Suyasa termasuk orang sibuk. Hehe.. Walaupun sempat nyasar dan malu2in, setidaknya kita tetap berpartisipasi.

Keesokan harinya, seperti biasa anak-anak jurnal mengadakan pertemuan rutin yang digelar setiap hari sabtu. Disini kita membahas tentang persiapan lomba baca berita dan cerdas cermat. Bagi peserta LCC, yaitu Aris, Dinda dan saya sendiri, Ratna, diberikan pembinaan singkat oleh pak Suyasa. Bayangkan! Kami hanya dibina kurang dari 30 menit! Dengan materi yang sedemikian padat, otak kami dipaksa untuk menerima berbagai materi baru yang bisa dibilang masih sangat asing di telinga kami.

Kita terpaksa kebut-kebutan, karena masih ada lomba baca berita yang juga harus dipersiapkan. Saat itu diadakan seleksi bagi semua anggota jurnal untuk mengikuti lomba di SMK 3. Satu persatu peserta diseleksi, ternyata semuanya bagus-bagus. Tapi tetap harus ada empat orang saja yang mengikuti lomba.

Ok, kembali ke LCC. Merasa sangat tidak cukup dengan pembinaan singkat itu, akhirnya kami bertiga memutuskan untuk belajar bersama keesokan harinya. Bagaimanapun juga nama SMANSA harus tetap dipertahankan. Itulah yang kami usahakan.

Ternyata belajar tanpa didampingi pembina terasa sangat susah. Sampai-sampai, kami harus pergi ke kost guru untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti.

Hmmm.. Tapi tetap saja itu semua belum cukup!!! Bagaimana tidak, dengan pembinaan kurang dari 30 menit rasanya sangat mustahil bisa menang. Belajar bersamapun tidak dapat dijadikan andalan. Apalagi lombanya hanya tinggal menghitung jam saja.

Singkat cerita, saat hari H, tanggal 13 Oktober 2008, dengan hati ketar-ketir akhirnya kami berangkat juga. Ditemani oleh para suporter setia, Ismy, Rima, Ema, Sayu dan Radina, kami pun segera meluncur ke Undiksha.. Lagi-lagi tanpa pembina!!!

Setelah sampai di tempat lomba, ternyata sudah banyak yang datang. Semuanya ditemani suporter dan pembinanya masing-masing. Saat itu juga kami menghubungi sang Pembina yang akhirnya datang juga..

Mula-mula diadakan babak penyisihan, yang ditempuh melalui tes tulis. Soal-soalnya sangat mengecoh. Kami bertiga berusaha menjawab sebaik mungkin. Tapi kami tetap merasa sangat sangat pesimis. Kami tidak yakin bisa melewati babak penyisihan ini. Bahkan rasanya ingin pulang saja.. Karena itu mungkin lebih baik daripada menanggung malu.

Tapi bukan smansa namanya, kalau mentalnya mental tempe..

Setelah pengumuman, akhirnya kami dinyatakan lolos babak penyisihan, dan berhak ke babak semifinal. Benar-benar hal menyenangkan…

Tapi belum cukup sampai disitu! Di babak semifinal, kami harus lebih mati-matian lagi untuk lolos ke babak final! Bersaing ketat dengan SMA 4 sempat membuat kami gugup. Akhirnya di akhir babak semifinal, SMA 4 unggul dengan 950 poin dan kami tertinggal di tempat kedua dengan 875 poin. Dengan hasil tersebut, SMA 4 dan SMA 1 dinyatakan lolos ke babak final, melawan 2 regu terbaik di tahap kedua.

Huuugggfff.. Babak Final..!!! Suatu babak yang kami sendiri bahkan tidak yakin bisa menembusnya. Tapi di babak ini kami harus berusaha semaksimal mungkin. Pertandingan seru pun dimulai. Keempat regu menunjukkan kualitas terbaiknya, begitu juga tim Mekar SMANSA. Sempat kejar-kejaran poin, akhirnya babak final pun berakhir dengan meninggalkan tanda tanya. Siapakah pemenangnya??

Pembawa acara mengumumkan dari Juara Harapan yang diraih oleh SMA 2 Banjar, kemudian juara 3 yang diraih oleh SMA 1 Seririt. Juara 1 dan 2 menunggu waktu yang cukup lama diumumkan. Hal ini semakin membuat kami spot jantung! Antara SMA 1 dan SMA 4! Benar-benar pasrah.. Rasanya sudah cukup membawa juara 2.. Tapi itu belum boleh terjadi!!

Pemenang pun diumumkan.. Dan…

SMANSA berhasil menyabet juara 1..!!!

Dengan perolehan poin yang cukup jauh melewati kandidat lain..

Hmmm…. Perasaan yang sangat tidak bisa digambarkan!

Hanya 30 menit pembinaan plus belajar bersama tanpa guru bisa menghantarkan kami menjadi juara. Dan kami yakin, selain usaha, itu semua karena kekuatan DOA..

Thanks GOD..


Read More...