Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 06 September 2008

Sisi Lain Drs Ketut Kartika



Menjadi guru di SMP N 1 Banjar adalah karir pertama seorang pria yang pernah mengelilingi Bali dengan sepeda pad tahun 1978 selama tiga hari. Ia adalah Drs. Ketut Kartika. Pria kelahiran Banjar, 31 desember 1960 ini telah menuntut ilmu dari sekolah dasar hingga meraih pendidikan terakhirnya sebagai Sarjana Pendidikan Matematika.

Ayah empat anak ini kini telah mengabdikan dirinya sebagai guru matematika di SMA N 1 Singaraja. Tidak hanya itu, ia juga menduduki jabatan Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan dan sebagi pembina OSIS. Sikap displin membawanya pada jabatan yang cukup sibuk dibanding hanya sebagai guru biasa. Ketekunan serta tanggung jawabnya selama ini telah membuat SMAN 1 SINGARAJA lebih berkilau dengan gemerlap tropi emas khususnya di bidang Matematika. Pria yang memiliki hobi olahraga dan berpetualang ini telah banyak melahirkan generasi-generasi yang banyak mengukir prestasi di bidang Matematika dari tingkat Kabupaten hingga Internasional. Melalui berbagai diklat, pelatihan, dan pengalaman yang pernah dilaluinya, ia menyalurkan seluruh ilmu yang diperoleh kepada siswa terbaiknya. Mendidik dengan mengutamakan kemandirian dalam menemukan sendiri merupakan salah satu cirinya dalam memberikan ilmu pada siswa-siswanya.
Betapa hebat pengabdiannya dalam mendidik putra bangsa hingga usahanya patut diacungi jempol. Sosok pria bertinggi badan 171 ini dikenal sebagai guru yang paling ditakuti oleh siswa SMAN 1 SINGARAJA, khususnya siswa yang sering melanggar peraturan sekolah. Seluruh siswa selalu ada dalam pengawasannya, bila ada yang melanggar maka dialah yang bertindak sebagai hakim dan memberi sanksi pada siswa itu.
Namun jangan pernah beranggapan bahwa sifat dan hatinya sama. Walaupun dia terlihat galak, namun ia memiliki hati yang lembut dan penyayang. Sifat disiplin dan tegasnya tidak lain untuk meningkatkan disiplin siswa agar memiliki masa depan yang lebih cerah. Tujuan mulia itu akan dirasakan, bila anak didiknya memasuki jenjang yang lebih tinggi. Maka tidak heran dalam setiap acara perpisahan siswa kelas XII, pria yang pernah meraih juara II dalam Lomba Ilmiah Guru di STKIP Singaraja ini yang paling banyak menerima hujanan kata terima kasih. Ia mempunyai sebuah pedoman, “Harga diri di atas segalanya, oleh karena itu tempatkan diri kita sebaik-baiknya agar orang lain tidak mudah untuk mempermainkan kita”.
Itulah sosok pria yang pernah menjadi mahasiswa dengan predikat lulusan terbaik peringkat satu melalui jalur skripsi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unud jurusan Matematika tahun 1988 ini. Jangan pernah melihatnya dari fisik, walaupun fisiknya keras namun hatinya selembut salju. Hehehe.. ^_^

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Jasamu Tiada Tara, Pak...

Standing Applaus buat Bapak.

Berkat Bimbingan dan Kesabaran Bapak lah, saya akhirnya menjadi orang yang berguna buat diri sendiri dan keluarga, dan semoga bagi bangsa ini.

Dulu waktu SMA saya sering bolos bahkan sering ketemu pas lewat di lovina, tapi Bapak tetap sabar membimbing saya.

Salam hormat dari Saya Pak.... Kapan-kapan saya pingin ketemu Bapak...

Bagi adik-adik smansa yang sudah baca novel atau pun sudah nonton "LASKAR PELANGI", Pak Ketut Kartika ini ibarat Ibu Muslimah, pendorong semangat yang penyabar....

Pak Ketut Kartika ini benar-benar GURU bahkan MAHAGURU yang bisa digugu dan ditiru

With Respect,


RINA
SMANSANIAN 95

Unknown mengatakan...

bravo bravo Bp Kartika!!!!
SMA 1 bersukur punya guru sekaliber Bp Kartika, lugas, tegas, dan salah satu guru GAM (Gak Ada Matinya) he he he...
thx u pak Kartika untuk semuanya...

Budi Sanjaya Putra
95'ers
95 Goes To Smansa

Anonim mengatakan...

Sebuah ketulusan hati dalam mendidik, itulah yang terasa tat kala seorang Guru datang ke rumah anak didiknya karena tak ingin melihat anak didiknya hilang harapan dalam mengejar mimpi, mimpi yang kemudian menjadi kenyataan karena dorongan semangat seorang GURU.

From the deep of my heart, thanks a lot.

regards
Cerminan LASKAR PELANGI
I Putu Edi Mahadi

cubex mengatakan...

siiiippp deh..

^^